Polisi menggerebek arena sabung ayam - pistol meledak - satu terluka - dikelilingi oleh para penjudi

Menurut laporan media Kamboja, pada sore hari tanggal 4 April, polisi setempat di Distrik Papunong, Provinsi Prey Veng secara tidak sengaja melepaskan tembakan saat penggerebekan di arena sabung ayam, mengakibatkan seorang penjudi tertembak di bagian pinggang. Para penjudi yang melarikan diri segera kembali ke tempat kejadian dan mengepung wakil direktur kantor polisi daerah.

Polisi menggerebek arena sabung ayam - pistol meledak - satu terluka - dikelilingi oleh para penjudi

Polisi melaporkan bahwa pria yang terluka adalah Shanweizka, seorang petani laki-laki berusia 36 tahun, yang ditembak di bagian pinggang. Petugas polisi yang melepaskan tembakan adalah Chopinna, seorang pria berusia 36 tahun yang menjabat sebagai wakil kepala polisi . Direktur Biro Keamanan Umum Kabupaten Babunong saat ini.

Menurut penjudi di lokasi kejadian, mereka mengadakan sabung ayam di bawah pohon sebelum kejadian. Tiba-tiba, empat orang mengendarai dua sepeda motor dan tiba di lokasi kejadian. Sekilas mereka mengenali keempat pria itu sebagai petugas polisi, dan orang-orang di tempat kejadian mulai melarikan diri. Dalam proses tersebut, asisten sutradara bernama Joe Bana menembak dan membunuh seorang pria. Orang-orang yang melarikan diri tidak melarikan diri ketika melihat hal tersebut, mereka malah kembali ke lokasi kejadian dan mengepung asisten sutradara tersebut karena khawatir tidak ada orang yang bisa lolos ditemukan pada saat itu. Orang yang bertanggung jawab untuk ini.

Polisi menggerebek arena sabung ayam - pistol meledak - satu terluka - dikelilingi oleh para penjudi

Polisi menegaskan, Wakil Direktur tidak berniat menembak karena lawannya terlalu banyak, dan penembakan itu hanya untuk membela diri. Saat terjatuh, pistol meledak dan peluru mengenai pria yang terluka.

Setelah kejadian tersebut, direktur biro keamanan publik daerah bergegas ke tempat kejadian dan mengirim korban luka ke rumah sakit daerah. Pada saat yang sama, dia membawa pria bersenjata itu kembali ke kantor polisi untuk meredakan amarah di tempat kejadian, dan kemudian keduanya kembali ke rumah.

Selain itu, korban luka dilarikan ke ibu kota Phnom Penh karena mengalami luka serius. Menurut anggota keluarganya, dokter akan melakukan operasi pada korban luka untuk mengeluarkan peluru pada tanggal 17. Wakil direktur yang memegang senjata saat penegakan hukum diserahkan ke kantor polisi provinsi oleh polisi pada tanggal 17 pagi untuk ditangani sesuai hukum.

Nilai artikelnya
Tampilkan kode verifikasi
👩🏻‍🦱客服">