Perusahaan energi Jepang Eneos akan menghentikan operasinya di Myanmar

Perusahaan energi Jepang Eneos akan menghentikan operasinya di Myanmar

Eneos, sebuah perusahaan energi Jepang yang terlibat dalam proyek eksplorasi gas Yedankun, telah menyelesaikan langkah-langkah yang diperlukan untuk menghentikan operasinya. Pada bulan April tahun lalu, Eneos memberi tahu mitranya, termasuk perusahaan minyak milik negara Malaysia Petronas Carigali, bahwa mereka akan menghentikan operasinya di Myanmar.

Rencana pengeboran energi Eneos juga dikritik karena memberikan dukungan keuangan kepada dewan militer Myanmar, Nikkei melaporkan pada bulan Maret.

Menurut Upstram Energy News, dua tahun setelah pemerintahan militer mengambil alih, perusahaan energi Jepang mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan proyek pengeboran energi di Myanmar. Anak perusahaan Eneos, perusahaan pengeboran minyak Myanmar, Nippon JXM, memiliki 19% saham di perusahaan patungan Petronas Carigali Malaysia yang terlibat di ladang Yat Dan Khun, dan 40% saham di Perusahaan Pengeboran Minyak dan Gas JX Nippon Jepang.

Hal serupa terjadi pada bulan Februari tahun ini, PTTEP Petroleum Company dari Thailand, Petrinas Petroleum Company dari Malaysia, dan Mitsubishi Corporation dari Jepang juga mengumumkan penarikan diri mereka dari bisnis ladang minyak Yedan Kun di Myanmar.

Nilai artikelnya
Tampilkan kode verifikasi
👩🏻‍🦱客服">