Seorang siswa sekolah menengah berusia 14 tahun mengeluh kepada ayahnya bahwa ia dikejar oleh anjing keluarganya dan secara tidak sengaja menabrak tembok di luar rumah sehingga menyebabkan patah bahu dan memerlukan pembedahan. Namun, sang ayah tidak puas dan mengadu ke polisi dan Balai Kota Ipoh.
Berdasarkan laporan ayah siswa yang terluka tersebut, pada pukul 11 kemarin, pihak lain menemukan putranya mengalami kesulitan bernapas dan luka di dada di kediamannya di Bellmer Gardens.
Dia mengatakan siswa tersebut memberi tahu ayahnya bahwa seekor anjing mengejarnya saat mengendarai sepeda pulang, menyebabkan dia menabrak dinding sebuah rumah di Jalan 17. Bahunya patah saat terjatuh dan memerlukan operasi.Namun, anjing tersebut kemudian melarikan diri.
Ia mengatakan, pandangan ayah siswa tersebut, sering muncul seekor anjing di depan rumahnya dan ia curiga itu adalah anjing keluarga mereka.Berdasarkan pemeriksaan, pemilik tersangka membantah sebagai pemilik anjing tersebut dan tidak mengetahui alasan anjing tersebut sering muncul di depan rumahnya.
Polisi mengatakan mereka telah melakukan penyelidikan berdasarkan Pasal 289 KUHP (mengenai pengabaian hewan yang menyebabkan cedera pada orang lain) dan mengajukan pengaduan ke Balai Kota Ipoh.