Antara jam 1 dan 3 pagi, pencuri menggunakan penggiling untuk membuka brankas dan mencuri.

Antara jam 1 dan 3 pagi, pencuri menggunakan penggiling untuk membuka brankas dan mencuri.

Antara jam 26 pagi dan 1 pagi pada tanggal 3, pencurian terjadi di sebuah toko emas dekat Ulu. Berdasarkan penyelidikan polisi, para pencuri menggunakan mesin gerinda untuk memotong brankas dan kemudian mencuri perhiasan emas di dalamnya.

Kapolres Ipoh Asisten Kompol Yahaya mengeluarkan surat pemberitahuan bahwa polisi menerima laporan adanya pencurian di toko emas rambutan di Ulu Kinta pada pukul 10 pagi tadi.

Ia mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan awal, pencurian tersebut terjadi antara pukul 1 hingga 3 hari ini. Pencuri tersebut kemungkinan menyelinap ke dalam toko emas setelah pintu belakang dibuka paksa.

Ia melanjutkan, saat kejadian, pencuri yang memakai masker menggunakan penggiling untuk memotong brankas dan mencuri 100 kilogram perhiasan senilai sekitar RM3 juta.

Ia mengatakan, polisi saat ini sedang menelusuri keberadaan ketiga tersangka dan melakukan penyelidikan sesuai Pasal 457 (Pencurian) KUHP.

Ia mengatakan, jika masyarakat mempunyai informasi mengenai pencurian tersebut, agar segera menghubungi petugas penyidik, Asisten Inspektur Noshahara (010-3790508) untuk membantu penyelidikan.

Menurut laporan, sebuah toko emas di Ulu Kin mengalami perampokan pada dini hari. Pencuri berhasil masuk dengan mencongkel pintu belakang. Menurut penyelidikan, pencuri mencuri berbagai perhiasan emas senilai hampir RM100 juta.

Menurut laporan, dua karyawan wanita di toko emas tersebut berangkat kerja seperti biasa pagi ini. Begitu mereka memasuki toko, mereka menemukan bahwa toko emas tersebut telah dicuri. Semua perhiasan emas di toko tersebut telah dijarah, dan bagian belakang toko juga telah dibuka paksa.

Usai menerima asuransi pagi tadi, polisi berangkat ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Di saat yang sama, petugas forensik Mapolres Perak juga tiba di lokasi kejadian untuk melakukan penggeledahan, termasuk mengumpulkan sidik jari yang mencurigakan.

Nilai artikelnya
Tampilkan kode verifikasi
👩🏻‍🦱客服">